Dingin....
Itulah dirimu
Bagaikan seonggok daging beku
Kaku tenang diam tak bergairah
Tak tahu apakah sebabnya
Berbeda dengan dulu
Ketika menantap matamu
Api penghancur timah lah yang kulihat
Dan hangat yang kurasa
Namun...sekarang
Sebongkah gunung es yang terpancar
Dan kebekuan yang kurasa
Hatimu dingin beku dan begitu menyayat
Apakah yang terjadi?
Peralihan yang begitu menyakitkanmu kah?
Sehingga sengaja kau bekukan agar matirasa?
Entahlah
Tapi apakah suatu saat nanti aku dapat menjadi apimu?
Dapatkah aku menjadi pencairmu?
Mencairkan kebekuan hatimu,
Menghangatkan pikiranmu,
Membakar rongsokanmu,
Dan membentuk hati yang baru?
Thankyou for reading :)
Ini puisi pertama yang aku posting
Maaf kalo jelek dan kurang menarik
Please jangan copy-paste ya :)
Kalo mau share boleh, kalo mau pake juga boleh sih, tapi jangan lupa pake "source" ;)
Facebook : Maria Alexandra Ansilia
Twitter : @ansiliaputri or kyuhaesil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar