Sebuah kutipan dari buku yang memberikan alternatif presepsi untuk memandang eksistensi manusia dan relasinya dengan seluruh aspek kehidupan.
Engkaulah getas pertama yang meruntuhkan gerbang
tak berujungku mengenal hidup.
Engkaulah tetes embun pertama yang menyesatkan dahagaku
dalam Cinta tak bermuara.
Engkaulah matahari Firdausku yang menyinari
kata pertama di cakrawala aksara.
Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tiada pasti. Namun aku terus di sini.
Mencintaimu.
Entah kenapa.
DEE <Dewi Lestari>
Supernova, 2001
"Ksatria, Putri, dan Bintang jatuh"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar