Kamis, 05 Januari 2012

We were Born to be Loved [Prolog]

Genre : Romance
Cast : Cho Kyuhyun, Seohyun, Sooyoung, Donghae, Choi Minho, Yuri (can be increase)
Ini K-FF pertama ku :D
Diambil dari couple KyuHyun-SeoHyun.
Enjoy to reading! :)
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kapas-kapas putih di langit membentuk gumpalan awan, dan langit biru manandakan cerahnya hari ini. Begitu panasnya pula bumi ini, terik matahari siang itu membuat seorang anak laki-laki merengek manja pada ibunya untuk dibelikan es krim.
“Omma, belikan aku es krim. Rasanya panas sekali, aku haus ingin es krim.”  
“Tidak, minggu lalu kau sudah memakan 1 cup es krim. Dan berjanji bahwa itu yang terakhir.”
“Tapi omma, sungguh hari ini panas sekali. Kau ingin melihat anak mu ini menderita? Jebal omma.”
“Baiklah, tapi ini yang terakhir dari yang terakhir. Tak ada lagi es krim dengan berbagai alasan. “
“Ne, omma. Kau adalah omma ku yang terbaik.”
Sebenarnya bukan karena omma-nya tidak punya cukup uang untuk membelikannya es krim, namun ternyata anak ini mempunyai penyakit paru-paru, yang menganjurkannya untuk tidak mengkonsumsi makanan yang dingin.
“Haha, sudah cepat sana kau beli sendiri. Ini uangnya. Cepat kembali, lalu kita pulang. Lihat sekolahmu ini sudah hampir sepi. ”
“Ne. aku akan segera kembali.”
“Hati-hati, tidak usah berlari nanti kau jatuh.”
Lalu anak itu berlari ke arah ahjussi penjual es krim.
“ Ahjussi, es krim hana chuseyo”
Setelah mendapat es krim rasa coklat yang sangat di senanginya, ia berlari menghampiri omma-nya.
Tiba-tiba….
*brak
Ia menabrak seorang temannya, dan es krim itu melayang jatuh tepat di atas tumpukan sampah. Temannya meminta maaf lalu pergi meninggalkannya seorang diri.
Matanya berkaca-kaca akan menitikan air mata dari peraduan, bukan karena luka di lututnya yang perih. Namun karena es krim terakhirnya yang terbuang sia-sia.  
Lalu..
“Anak laki-laki macam apa dirimu? Menangis hanya karna sebuah es krim? “
Anak laki-laki itu terkejut, lalu mendongak melihat siapa yang sedang berbicara padanya. Seorang gadis , yang juga sedang memegang es krim coklat di tangan kanannya dan komik di tangan kirinya.
“Hey siapa kau?apa salahnya laki-laki menangis?kau tidak tau apa-apa. Pergi sana, sangat tidak membantu.”
“apa salahnya jika kau kembali ke omma mu dan meminta membelikannya lagi? Laki-laki otaknya memang payah.”
“siapa yg kau bilang payah?masalahnya ini……..ini es krim terakhirku…” tangisnya pun meledak, namun tak bersuara.
“maksudmu?aku tak mengerti. Ahjussi itu masih punya banyak es krim.”
“jika ku jelaskan pun kau tak akan mengerti.”
“jika kau belum menjelaskannya padaku bagaimana aku bisa mengerti?ckck”
“begini, aku punya penyakit paru-paru,dokter  tidak membolehkan ku makan yang dingin-dingin. Lalu tadi aku sudah berjanji pada omma ku bahwa ini yg terakhir. “
“oh begitu,ya ya  aku mengerti, kalau begitu ambil saja miliku ini. Tapi kau tetap laki-laki yang cengeng, payah sungguh payah.”
“Jinja?ah gomawo! Aih, aku tidak seperti itu”
“oh ya, ini plester dan saputangan untuk membersihkan lukamu.”
Lalu omma gadis itu memanggil “HYUN-AH! Kajaa”
“Ne, omma.” “Hey omma ku sudah memanggil, aku harus segera pulang. Annyong.”
“Hey, tunggu. GOMAWO! Siapa namamu?”
“..”
“Aih dia tidak mendengarku. Mungkin besok aku akan bertemu dia lagi. AIGOO omma…”
Dia melupakan ibunya yang sedang menunggu, aduh mengerikan batinnya.
Ternyata omma-nya sedang mengobrol dengan temannya, tapi kemudian temannya pergi dan melambaikan tangan. Itu..itu?iya! itu gadis tadi. Benar tidak salah lagi. Tapi mengapa ada..dua?. lebih baik bertanya pada omma saja.
“Omma..”
“Hey, kemana saja kau?lama sekali.”
“Jeosohamnida omma, apakah tadi itu teman mu?”
“Ya, ada apa?”
“Apakah mereka anak temanmu?” ia menunjuk dua anak kembar itu
“ya, mereka anaknya. Mereka kembar. Ada apa?apa kau mengenalnya?”
“Apa omma tau siapa nama gadis itu?”
“siapa?yang mana?”
“em, yang itu, yang memegang sebuah buku.”
“Oh, dia namanya Sooyoung. Kelas 2-k. Cara membedakan mereka,  Sooyoung tidak mempunyai tahi lalat di lehernya.”
“Oh, sooyoung. Kelas 2-k.  sungguh cantik dan menarik. besok aku akan menemuinya.“ lalu  anak itu tersenyum
“ada apa dengannya?”
“ah tidak omma.”
“ya sudah, kaja. Sudah sore.”
 



  ***

Ini baru prolog. Gimana?hehe
Comment ya ^^

@ansiliaputri

Gomawo^^

1 komentar:

Thanks for visiting :)